Halloooo kawan kawan ku , kali ini saya akan menjelaskan sedikit tentang Teknik Subnetting , langung saja baca materi nya ..
Mengenal Teknik Subnetting
Apa itu Subnetting?
Subnetting merupakan cara teknik memecah network menjadi beberapa subnetwork yang
lebih kecil. Subnetting hanya bisa dapat dilakukan pada IP addres kelas A, IP
Address kelas B dan IP Address kelas C. Dengan subnetting akan menciptakan
beberapa network tambahan, tetapi mengurangi jumlah maksimum host yang ada
dalam tiap network tersebut.
Apa tujuan Subnetting?
Apa tujuan Subnetting , Mengapa perlu subnetting atau Apa manfaat
subnetting? Ada beberapa alasan mengapa kita perlu melakukan subnetting,
diantaranya adalah sebagai berikut:
- Untuk mengefisienkan alokasi IP
Address dalam sebuah jaringan supaya bisa memaksimalkan penggunaan IP
Address
- Mengatasi masalah perbedaan
hardware dan media fisik yang digunakan daam suatu network, karena Router
IP hanya dapat mengintegrasikan berbagai network dengan media fisik yang
berbeda jika setiap network memiliki address network yang unik.
- Meningkatkan security dan
mengurangi terjadinya kongesti akibat terlalu banyaknya host dalam suatu
network.
saya akan memberikan sebuah gambaran untuk mengenal
teknik subnetting ini contoh kasusnya kira-kira seperti berikut:
Misalnya disebuah perusahaan terdapat 200 komputer (host). Tanpa menggunakan
subnetting maka semua komputer (host) tersebut dapat kita hubungkan kedalam
sebuah jaringan tunggal dengan perincian sebagai berikut:
Misalnya kita gunakan IP Address Private kelas C dengan subnet mask defaultnya
yaitu 255.255.255.0 sehingga perinciannya sebagai berikut:
Network Perusahaan
Alamat Jaringan : 192.168.1.0
Host Pertama : 192.168.1.1
Host Terakhir : 192.168.1.254
Broadcast Address : 192.168.1.255
Misalkan diperusahaan tersebut terdapat 2 divisi yang berbeda sehingga kita
akan memecah network tersebut menjadi 2 buah subnetwork, maka dengan teknik
subnetting kita akan menggunakan subnet mask 255.255.255.128 (nilai
subnet mask ini berbeda-beda tergantung berapa subnetwork yang akan kita buat)
sehingga akan menghasilkan 2 buah blok subnet, dengan perincian sebagai
berikut:
Network Divisi A
Alamat Jaringan / Subnet A : 192.168.1.0
Host Pertama : 192.168.1.1
Host Terakhir : 192.168.1.126
Broadcast Address : 192.168.1.127
Network Divisi B
Alamat Jaringan / Subnet B : 192.168.1.128
Host Pertama : 192.168.1.129
Host Terakhir : 192.168.1.254
Broadcast Address : 192.168.1.255
dengan teknik subnetting akan terdapat 2 buah subnetwork yang masing-masing network maksimal terdiri dari 125 host (komputer). Masing-masing komputer dari subnetwork yang berbeda tidak akan bisa saling berkomunikasi sehingga meningkatkan security dan mengurangi terjadinya kongesti. Apabila dikehendaki agar beberapa komputer dari network yang berbeda tersebut dapat saling berkomunikasi maka kita harus menggunakan Router.
Sekian dari postingan ini .......
Jangan lupa di +1 yah , agar saya bisa melanjutkan Informasi nya .......
Silahkan yang ingin memberikan kritik atau saran dibawah ini ...
0 comments:
Post a Comment