Perbedaan Algoritma Dengan Program
Program komputer atau sering kali disingkat sebagai program adalah
serangkaian instruksi yang ditulis untuk melakukan suatu fungsi spesifik
pada komputer. Komputer pada dasarnya membutuhkan keberadaan program
agar bisa menjalankan fungsinya sebagai komputer, biasanya hal ini
dilakukan dengan cara mengeksekusi serangkaian instruksi program
tersebut pada prosesor. Sebuah program biasanya memiliki suatu bentuk
model pengeksekusian tertentu agar dapat secara langsung dieksekusi oleh
komputer. Program yang sama dalam format kode yang dapat dibaca oleh
manusia disebut sebagai kode sumber, bentuk program yang memungkinkan
programmer menganalisis serta melakukan penelaahan algoritma yang
digunakan pada program tersebut. Kode sumber tersebut pada akhirnya
dikompilasi oleh utilitas bahasa pemrograman tertentu sehingga membentuk
sebuah program. bentuk alternatif lain model pengeksekusian sebuah
program adalah dengan menggunakan bantuan interpreter, kode sumber
tersebut langsung dijalankan oleh utilitas interpreter suatu bahasa
pemrograman yang digunakan.
Sedangkan metode dan tahapan sistematis dalam program adalah algoritma.
Program di tulis dengan menggunakan bahasa pemrograman. beberapa pakar
memberi formula bahwa Program = Algoritma + Bahasa (Struktur data).
Bagaimanapun juga, struktur data dan algoritma berhubungan sangatbaik
tanpa pemilihan struktur data yang tepat akan membuat program menjadi
baik, demikian juga sebaliknya.
Pembuatan algoritma mempunyai banyak keuntungan, di antaranya:
1. Pembuatan atau penulisan algoritma tidak tergantung bahasa
pemrograman manapun, artinya penulisan algoritma independen dari bahasa
pemrograman dan komputer yang melaksanakannya.
2. Notasi algortma dap[at diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa pemrograman.
3. Apapun bahasa pemrogramannya, output yang akan dikeluarkan, sama karena algoritmanya sama.
Beberapa hal yang perlu di perhatikan dalam pembuatan algoritma adalah :
1. Teks algoritma berisi deskripsi langkah-langkah masalah penyelesaian
masalah deskripsi tersebut. Dapat di tulis dalam notasi apapun asalkan
mudah di mengerti dan dipahami.
2. Tidak ada notasi yang baku dalam penulisan teks algoritma seperti
bahasa pemrograman. Notasi yang di gunakan dalam menulis algoritma di
sebut Notasi Numerik.
3. Setiap orang dapat membuat aturan penulisan dan notasi algoritmik
sendiri. Hal ini di kenakan teks algoritma tidak sama dengan teks
program. mNamun supaya notasi algoritmik mudah di translasikan atau di
terjemahkan ke dalam notasi bahasa pemrogamannya tertentu. Maka,
sebaiknya notasi algoritmik tersebut, berkorespondensi dengan notasi
bahasa pemrograman secara umum.
4. Notasi algoritmik bukan bahasa pemrograman, karena itu Pseucode dalam
notasi algoritmik tidak dapat dijalankan oleh komputer. Pseucode notasi
algoritmikharus ditransilkan kedalam notasi bahasa pemrograman yang
dipilih. Perlu diingat bahwa orang yang menulis program sangat terikat
dalam aturan tata bahasanya dan spesifikasi mesin yang menjalankannya.
5. Algoritma sebenarnya di gunakan untuk membantu kita dalam mengkonvensikan suatu permasalahan ke dalam bahasa pemrograman.
Sort, atau pertanyaan seperti "Bagaimana algoritma dan program menggambarkan grafik tersebut?" jika
anda sudah memahami pengertian algoritma yang sudah di sebutkan sebelum
ini, anda dapat membetulkan arti kala algoritma dalam bahasa
pemrograman dan kegiatan membuat program disebut (programing) orang yang
menulis program di sebut (Programmer).
Tiap-tiap langkah di dalamn program di sebut pernyataan atau instruksi,
jadi, program tersusun atas sederetan instruksi, bila suatu instruksi di
laksanakan, maka operasi-operasi yanh bersesuaikian dengan instruksi
tersebutdi kerjakan komputer.
0 comments:
Post a Comment